Linux : Membangun Warnet Zencafe

Linux : Membangun Warnet Zencafe

7 Comments , , , , Edit
Membangun Warnet Zencafe
Warnet Zencafe menjadi pilihan alternatif saat hendak membangun usaha kafe internet. Selain sistem operasi yang gratis, Warnet Zencafe yang berbasis Linux Slacware tersebut memiliki keunggulan di aspek kecepatan akses internet. Pasalnya, Zencafe menggunakan bahasa murni dari UNIX sebagai bahasa ibu pemrograman, sehingga bahasa program tidak terkompress yang memberikan nilai plus tersendiri.

Zencafe versi 2.0/2.2 sebagai modal utama dalam membangun warnet zencafe itu sendiri dapat di download di Sofpedia, namun banyak pula server indonesia yang bergelut dalam dunia Linux menyiapkan server sebagai download direct terhadap file ISO Zencafe Slackware tersebut.

Fitur yang diberikan Zencafe dalam proses pembuatan Warnet Zencafe :
  1. Office :: Openoffice 3.0
  2. Browser :: Mozilla Firefox
  3. Editor Gambar :: GIMP (mirip photoshop)
  4. Obrol Online :: Gyache, Pidgin, xChat IRC
  5. Pembaca PDF :: Evince
  6. Pembaca image :: GPic View
  7. Pemutar video :: Totem Video Player
  8. Sistem Billing :: Cafe Con Leche (CCL Fox )
  9. Pemutar musik :: Audacious (mirip winamp)
  10. Proteksi data :: Autorecovery (semacam deepfreeze)

Tambahan:
  1. Desktop yang cenderung familiar karena mirip dengan OS Windows
  2. Sistem aksesibilitas mudah digunakan dan tidak rumit
  3. Yang tentu adalah bebas virus

Saat keputusan memilih Zencafe sebagai sistem operasi dalam membangun Warnet Zencafe tercapai, maka suatu hal yang patut diperhatikan adalah selalu memperbaiki sistem yang ada di dalam sistem operasi tersebut. Mengingat Zencafe adalah gratis yang mau tidak mau harus melibatkan ke-manualan para penggunanya.

Intinya, apapun Sistem Operasi yang Anda gunakan dalam membangun sebuah warnet, ada nilai yang muncul saat sang operator warnet memiliki hasrat untuk selalu belajar dari trial dan error yang mereka lakukan.
Pindah Ke Bagian Atas
SHARE

Milan Tomic

Hi. I’m Designer of Blog Magic. I’m CEO/Founder of ThemeXpose. I’m Creative Art Director, Web Designer, UI/UX Designer, Interaction Designer, Industrial Designer, Web Developer, Business Enthusiast, StartUp Enthusiast, Speaker, Writer and Photographer. Inspired to make things looks better.

  • Image
  • Image
  • Image
  • Image
  • Image
    Blogger Comment
    Facebook Comment

7 comments:

  1. akhatamApril 26, 2010 at 11:44 AM

    Wah Kereenn yw dan gak kalah ma windows.. baru tau ane...
    Tx sobat infonya!

    ReplyDelete
  2. nartiApril 26, 2010 at 12:05 PM

    boleh juga nih...makasih infonya ya.
    mungkin cuma para pelanggan belum familiar kali ya.
    aku juga baru tahu...hehe...

    ReplyDelete
    Replies
    1. JupeJuly 3, 2016 at 1:27 AM

      Di indonesia, linux memang terdengar asing

      Delete
  3. sdaApril 26, 2010 at 12:07 PM

    membangun sebuah warnet, ada nilai yang muncul saat sang operator warnet memiliki hasrat untuk selalu belajar dari trial dan error yang mereka lakukan.==>setuju banget, jadi tidak monoton, ada perkembangan n kemajuan.

    ReplyDelete
  4. JupeJanuary 27, 2015 at 1:04 PM

    Terima kasih atas komentar yang masuk. Semangat blogger :D

    ReplyDelete

Subscribe to: Post Comments ( Atom )